Satu hari dalam kehidupan Siti, 24 tahun. Sebagai ibu muda, Siti bertanggung jawab mengurus ibu mertuanya, Darmi, anaknya, Bagas, dan suaminya, Bagus, yang mengalami kecelakaan saat melaut setahun lalu, mengakibatkan kelumpuhan. Kapal yang baru dibeli Bagus dengan uang pinjaman kini hilang di laut, menambah beban hidup mereka. Dalam keadaan semakin terjepit oleh lilitan hutang, Siti terpaksa bekerja siang dan malam. Di siang hari, ia berjualan peyek jingking di Parangtritis, sementara di malam hari, ia mengambil pekerjaan sambilan sebagai pemandu karaoke. Pekerjaan terakhir ini membuat Bagus enggan berbicara lagi dengan Siti, menambah rasa frustrasi yang ia rasakan. Di tempat karaoke, Siti bertemu seorang polisi bernama Gatot, yang jatuh hati padanya dan ingin menikahinya. Siti merasa bingung dan tertekan, dihadapkan pada pilihan sulit antara kebahagiaan dirinya dan tanggung jawabnya terhadap keluarga.
sebagai Polisi
sebagai Wahyo
sebagai Siti
sebagai Bagus
sebagai Sri
sebagai Bu Pengi
sebagai Darmi
sebagai Sarko
sebagai Pak Pengi
sebagai Pengunjung 2
sebagai Bagas
sebagai Sigit
sebagai Atmo
sebagai Wawa
sebagai Kapolsek
sebagai Gatot
sebagai Wati
sebagai Karyo
sebagai Pengunjung 1
Belum ada ulasan dari pengguna.