Ayudia tumbuh besar di Jakarta bersama paman dan bibinya, dengan sedikit pengetahuan mengenai orangtuanya. Yang ia tahu hanyalah bahwa ibunya telah meninggal dan ayahnya pergi meninggalkannya sejak ia berusia empat tahun. Dalam pencarian jati diri dan ketenangan, Ayudia mendekatkan diri pada agama yang diyakininya dan menerima lamaran dari Bayu. Namun, rencana pernikahan mereka mendapat penolakan keras dari paman dan bibi Ayudia. Ketegangan semakin memuncak ketika Ayudia menyadari niat tersembunyi mereka: menjodohkannya dengan Amran, anak seorang pejabat, demi keuntungan proyek pamannya.
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
Belum ada ulasan dari pengguna.