Aso, seorang pemuda yang gemar menonton sepakbola ke stadion setiap kali tim favoritnya bertanding, menghadapi perubahan besar ketika orang tuanya memutuskan untuk memasukkannya ke sebuah pesantren. Di pesantren, Aso tidak lagi dapat menyalurkan hobinya dengan bebas. Namun, di tengah keterbatasan ini, ia berteman dengan Dul, Yos, dan Sultan, yang berasal dari berbagai daerah. Persahabatan mereka tumbuh dengan cepat, membentuk ikatan yang bahkan lebih kuat daripada hubungan saudara kandung. Mereka menyebut diri mereka "sahabat kandung," menunjukkan betapa dalamnya hubungan yang terjalin di tengah lingkungan baru ini.
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
Belum ada ulasan dari pengguna.