Di abad pertengahan, segenggam pala di pasar Eropa dihargai lebih tinggi daripada sepeti emas. Monopoli bangsa Arab dan konflik dalam Perang Salib memicu Eropa untuk mencari pulau-pulau penghasil rempah. Perseteruan antar bangsa terjadi akibat rempah-rempah, dan Kepulauan Banda, sebagai satu-satunya tempat pohon pala tumbuh, menjadi kawasan paling diperebutkan. Belanda bahkan rela melepaskan Nieuw Amsterdam (Manhattan, New York) demi mengusir Inggris dari kepulauan tersebut. Di sinilah terjadi pembantaian massal dan perbudakan pertama di Nusantara. Namun, di tengah segala kekacauan, semangat kebangsaan dan identitas multikultural mulai lahir, menciptakan warisan sejarah yang tak terlupakan bagi dunia.
sebagai Pencerita dalam bahasa Indonesia
sebagai Pencerita dalam bahasa Inggris
Belum ada ulasan dari pengguna.