Membabi-buta

Ikhtisar

Mariatin (Prisia Nasution) mulai bekerja sebagai asisten rumah tangga di rumah dua saudara perempuan, Sundari dan Sulasmi. Bersama anaknya, Asti, mereka tinggal di sana. Sikap ramah Sundari membuat Mariatin dan Asti merasa nyaman, bahkan Asti semakin dekat dengan Sundari. Namun, Mariatin merasakan perubahan pada Asti yang mulai bersikap kasar padanya, sementara Sundari selalu membela anaknya dengan alasan bahwa Asti masih kecil. Di sisi lain, Sulasmi, kakak Sundari, selalu menunjukkan sikap dingin dan misterius, yang membuat Mariatin merasa tertekan. Sulasmi tidak jarang bersikap kasar terhadap Mariatin, tetapi Sundari selalu berusaha menenangkan hatinya. Seiring waktu, Mariatin merasakan semakin banyak keanehan di rumah tersebut: Sundari menjadi agresif, Sulasmi semakin menimbulkan rasa ancaman, dan Asti semakin menjauh. Kehadiran Broto, yang selalu diusir oleh Sundari, menambah ketegangan. Mariatin juga sering mendengar jeritan perempuan yang seakan-akan sedang disiksa. Ketika ia bertanya kepada Sundari tentang suara tersebut, yang didapatkan justru ancaman. Dalam upaya melarikan diri, Mariatin menghadapi perlawanan dari kedua saudara perempuan itu, yang berujung pada perkelahian.