Dika sangat prihatin dengan perilaku aneh dan mengerikan bapaknya, Drajat (46). Bella (20), sepupu Dika yang membantu mengawasi Drajat, hampir kehilangan nyawanya setelah dianggap telah lama mati. Keanehan Drajat dimulai setelah kebangkrutan pabrik rokoknya. Ketika Dika secara tidak sengaja menemukan foto-foto Drajat bersama seorang kakek di Gunung Kawi, ia menyadari adanya keterlibatan Drajat dalam praktik pesugihan yang berpusat di tempat tersebut. Setelah berdiskusi dengan Bella, Dika memutuskan untuk mencari petunjuk ke Gunung Kawi, mengajak teman-temannya, termasuk Jono Kawat, satpam sekolah yang mengaku pernah menjual krupuk tuyul di sana. Di Gunung Kawi, mereka menemukan bahwa Drajat pernah meminta ilmu pesugihan dari Mbah Kawi. Mbah Kawi menjelaskan bahwa Drajat telah melanggar perjanjian dengan jin Gunung Kawi, mengakibatkan kehilangan keberuntungan secara tiba-tiba. Drajat kini diteror oleh hantu-hantu yang telah ditumbalkannya. Mbah Kawi memberikan jimat penangkal, namun Dika dan teman-temannya terjebak dalam suasana menakutkan saat mencoba meninggalkan Gunung Kawi. Meskipun berhasil keluar, Drajat sembuh dan mengakui masa lalunya, bertekad untuk menetap di pesantren Al-Tauhid. Namun, masalah baru muncul saat Dika dan teman-temannya mulai diteror oleh jin Gunung Kawi yang marah. Dika segera menghubungi Mbah Kawi untuk mencari solusi atas situasi mengerikan yang mereka hadapi.
sebagai Jono Kawat
sebagai Bella
sebagai Rebecca
sebagai Mbah Kawi
sebagai Shyalimar
sebagai Roro
sebagai Indah
sebagai Drajat
sebagai Adit
sebagai Sarwono
sebagai Vieuw
sebagai Dika
Belum ada ulasan dari pengguna.