Wiji Thukul, seorang penyair yang berani mengungkapkan ketidakadilan di tengah meningkatnya protes politik, menjadi sasaran aparat keamanan saat kerusuhan Jakarta 1996. Bersama beberapa aktivis lainnya, ia dituduh bertanggung jawab atas kekacauan yang terjadi. Terpaksa melarikan diri, Wiji terbang ke Pontianak, di mana ia bersembunyi selama delapan bulan, kadang-kadang bersama orang asing. Selama masa pelariannya, ia mengganti identitasnya berkali-kali, tetapi semangatnya untuk menulis puisi dan cerita pendek tidak pernah padam. Sementara itu, di Solo, istrinya Sipon dan kedua anak mereka hidup dalam pengawasan ketat. Pada Mei 1998, Wiji Thukul dinyatakan hilang, sebulan sebelum Suharto dijatuhkan oleh rakyatnya sendiri.
sebagai Thomas
sebagai Sipon
sebagai Intel
sebagai Midah
sebagai Martin
sebagai Intel
sebagai Boy
sebagai Djueng
sebagai Darlip
sebagai Udi
sebagai Fitri
sebagai Wiji Thukul
sebagai Ida
sebagai Tentara
sebagai Fajar Merah
Belum ada ulasan dari pengguna.