Hartini membesarkan ketiga anaknya sendirian setelah suaminya meninggal dunia. Untuk bertahan hidup dan menyekolahkan Banyu (SMA), Gendis (SMA), dan Satrio (SD), ia terpaksa bekerja sebagai pemecah batu kali. Banyu, yang tumbuh menjadi "pilot" dalam keluarga, seringkali menciptakan konflik dengan adiknya, Gendis, terutama ketika Gendis jatuh cinta pada Panji. Saat Banyu pergi ke Jakarta untuk mengejar cita-citanya, Hartini merasakan kehilangan yang mendalam, serupa dengan saat ditinggal suaminya. Gendis pun mengambil keputusan untuk melanjutkan kuliah di Jogjakarta, meninggalkan Hartini yang merasa sepi, sementara Satrio menjadi satu-satunya penopang emosional baginya. Akhirnya, Banyu berhasil menjadi pilot dan Gendis mencapai cita-citanya menjadi dokter, seperti yang selalu diimpikan Hartini. Namun, di balik pencapaian tersebut, terdapat sebuah rahasia yang selama ini disimpan Hartini.
sebagai ...
sebagai ...
sebagai Hartini
sebagai ...
sebagai ...
sebagai Gendis
sebagai Bayu
sebagai ...
sebagai ...
sebagai Satrio
Belum ada ulasan dari pengguna.