Jafar adalah seorang pemuda berbakat di bidang membaca Al-Quran, meraih berbagai prestasi dalam lomba-lomba, termasuk Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ). Namun, keberhasilannya tidak didukung oleh ayahnya, yang berpendapat bahwa MTQ hanya menjadikan ayat-ayat Al-Quran sebagai komoditas, dengan uang sebagai penentu juara. Pandangan ini berasal dari pengalaman pahit ayah Jafar di masa lalu. Ketidaksetujuan ayahnya membuat Jafar memutuskan untuk keluar dari pondok pesantren. Jafar juga mengalami kecurangan di lomba MTQ, yang menjadi salah satu penyebab kematian ayahnya. Setelah kepergian ayahnya, Jafar terpaksa bekerja di sebuah perusahaan jasa pengiriman barang di Lombok. Di sana, ia berbagi pengalaman dan ilmu agama dengan rekan-rekannya, serta mengusulkan perbaikan tempat ibadah dan mengisi kegiatan spiritual, termasuk membaca Al-Quran di sela-sela waktu kerja. Kesempatan untuk mengikuti lomba MTQ tingkat nasional kembali muncul, namun Jafar terjebak dalam dilema batin. Ia telah berjanji kepada ayahnya untuk tidak berkompetisi lagi. Dukungan dari ibundanya, yang sedang sakit, mendorong Jafar untuk mengikuti lomba, dan ia pun akhirnya keluar sebagai juara. Selain itu, kisah ini juga diwarnai oleh hubungan cinta Jafar dengan Azizah, putri pemimpin pesantren Al Amin, yang selalu mendukung perjuangan Jafar.
Kontribusi Anda sangat berarti! Bantu kami dengan mengunggah trailer resmi atau klip.
Unggah Trailer atau Klipsebagai ...
sebagai Jafar
sebagai Syatori
sebagai Anisa
sebagai Anisa kecil
sebagai Ayah Jafar
sebagai Jafar kecil
sebagai ...
sebagai ...
sebagai Azizah
sebagai Ibu Jafar
sebagai ...
Belum ada ulasan dari pengguna.