Enam bulan setelah kegagalan pemberontakan PETA melawan penjajahan Nippon, Hardo (Adipati Dolken) kembali ke kampung halamannya di Blora. Namun, kehadirannya segera tercium oleh pihak Nippon, yang mulai memburunya. Dalam pengejaran yang berlangsung intens selama satu hari satu malam menjelang proklamasi kemerdekaan, drama perjuangan yang menggugah terungkap. Ayah tunangan Hardo berkhianat, mencerminkan pengkhianatan sahabatnya, Karmin (Khiva Iskak). Di sisi lain, perlawanan sengit Dipo (Ernest Samudra) dan Kartiman (Rizky Mocil) beriringan dengan perlawanan gigih Hardo. Di tengah kekejaman perang dan kesombongan seorang shidokan Nippon, tergambar pula penderitaan ayah Hardo dan Ningsih (Ayushita Nugraha) yang menjadi korban perang.
sebagai Bundanco Soeparjono
sebagai Kakak Kartiman
sebagai Karmin
sebagai Bundanco Soenantoe
sebagai Wedana Karangjati
sebagai Kolonel
sebagai Istri Lurah Kaliwangan
sebagai Shidokan
sebagai Shodanco Sudarmo
sebagai Moeradi
sebagai Acing
sebagai Dipo
sebagai Moh Kasim
sebagai Kartiman
sebagai Komisaris Polisi
sebagai Supriyadi
sebagai Ningsih
sebagai Lurah Kaliwangan
sebagai Hardo
Belum ada ulasan dari pengguna.