Tekad Tenri untuk menyelesaikan kuliah dan menolak dinikahkan dengan sepupunya, Faizal, merupakan tindakan pembangkangan yang mengejutkan. Bagi neneknya, alasan Tenri untuk melanjutkan pendidikan hanyalah kamuflase agar dapat terus berhubungan dengan kekasihnya, Mario. Meskipun menghadapi kemarahan nenek dan siksaan dari pamannya, Umar, Tenri tetap teguh pada pendiriannya. Ia percaya bahwa pemaksaan dan penyiksaan justru melanggar adat dan kebiasaan leluhur. Suatu hari, di parkiran Bandara Hasanuddin, keributan pecah antara keluarga Mario dan Umar beserta pengikutnya yang sedang mencari Tenri. Untuk menghindari pertumpahan darah, Tenri yang bersembunyi di dalam mobil Ros muncul untuk melerai konflik. Namun, saat Mario hadir, Tenri menolak untuk membiarkannya terlibat, menegaskan bahwa penolakannya terhadap perjodohan dan keputusannya untuk minggat dari rumahnya tidak ada hubungannya dengan Mario.
sebagai Tenri
sebagai ...
sebagai ...
sebagai Ros
sebagai Vira
sebagai ...
sebagai ...
sebagai Faisal
sebagai Ayah Ros
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai Mario
sebagai ...
sebagai Nenek Tenri
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
sebagai ...
Belum ada ulasan dari pengguna.